Makanan Khas Jawa Barat - Soto Taoto Super Gurih |
Jawa Barat atau lebih dikenal sebagai Tanah Sunda merupakan salah satu provinsi yang berpenduduk padat, memiliki sejumlah kawasan wisata nan tersohor, serta tempat berdirinya kampus-kampus ternama. Selain itu provinsi yang satu ini masih kental akan budaya Sunda yang diwariskan oleh para leluhur mereka.
Budaya yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat antara lain seni musik tradisional, bahasa daerah, hingga makanan khas daerah. Nah ngomongin masalah makanan khas Jawa Barat, pasti para bunda dan pecinta kuliner pernah mendengar namanya Ketupat Tahu, Pepes Mi, Pepes Ayam, dan masih banyak lagi. Namun tak ketinggaln satu lagi yaitu Taoto. Apa sih Taoto? Penasaran kan?
Taoto merupakan
masakan khas Jawa Barat berupa soto berkuah bening dengan campuran tauco di dalamnya. Selintas mungkin mirip dengan Soto Grombyang dari Pemalang yang berkuah bening dan memakai taoco didalamnya, akan tetapi Taoto ini tidak mempergunakan kelapa sangrai dan keluwek seperti halnya Soto Grombyang. Namun kedua masakan tersebut sama-sama menggunakan sandung lamur sebagai bahan dasar masakan.
Masakan yang satu ini menawarkan citarasa yang unik tapi enak lho bunda. Rasanya yang gurih, manis, dan pedas patut untuk dilirik sebagai menu makan siang anda. Dan lebih sedap lagi sih disajikan bersama nasi hangat dan sambal.
sandung lamur tak selamanya memupnyai efek buruk, tetapi disisi lain juga menyumbangkan keanekaan gizi bagi tubuh, asal pengkonsumsiannya masih dalam batas normal alias tidak berlebihan. Sandung lamur ternyata mengandung karbohidrat, protein, vitamin B1, B6, lemak dan asam folat.
Mungkin itu saja yang dapat penulis uraikan tentang kandungan gizi yang ada dalam Taoto. Biar tidak semakin penasaran tentang bagaimana sih
cara membuat Taoto itu, langsung saja yuk kita intip resep
makanan khas Jawa Barat Taoto di bawah ini.
A) Bahan
- Daging sandung lamur ( 300 gram )
- Minyak goreng untuk menumis ( 3 sendok makan )
- Air matang ( 2 liter )
- Air mentah untuk merebus ( 2 liter )
- Tauco ( 1 sendok makan )
- Telur rebus ( 5 butir )
- Bawang goreng secukupnya
- Emping goreng secukupnya
B) Bumbu
- Seledri ( 3 batang )
- Serai ( 1 batang )
- Kecap manis ( 1 sendok makan )
- Gula pasir secukupnya
- Cabai merah ( 5 buah )
- Merica utuh ( 1 sendok teh )
- Jahe ( 1 ruas jari )
- Bawang putih ( 4 siung )
- Bawang merah ( 8 siung )
- Garam dan penyedap rasa secukupnya
- Daun salam ( 2 lembar )
C) Cara Memasak
- Potong-potong sandung lamur menjadi dadu, cuci hingga berish lalu tiriskan.
- Rebus 2 liter air mentah bersama 2 lembar daun salam, lalu masukkan potongan daging sandung lamur ke dalam rebusan. Rebus hingg 1/2 matang. Angkat. Buang airnya.
- Rebus 2 liter air matang, kemudian masukkan potongan daging sandung lamur. Rebus hingga matang dan lunak, serta air rebusan tinggal 1 liter.
- Haluskan cabai merah, merica, jahe,bawang putih, bawang merah dan sedikit garam hingga benar-benar halus. Kemudian memarkan batang serai.
- Iris-iris halus daun seledri.
- Panaskan minyak goreng, tumis bumbu-bumbu yang telah dihaluskan tadi bersama serai hingga matang dan harum. Masukkan tauco, aduk rata. Tumis hingga matang.
- Masukkan tumisan bumbu tadi ke dalam rebusan daging, aduk rata. Lalu masukkan garam, penyedap rasa, gula pasir, kecap manis dan seledri. Aduk rata. Masak hingga bumbu benar-benar meresap. Angkat.
- Kupas telur rebus, kemudian belah menjadi beberapa bagian. Sisihkan.
- Siapkan mangkuk sup, tata potongan telur rebus di dalamnya, tuangkan kuah dan daging soto ke dalamnya. Taburi bawang goreng dan emping goreng di atasnya.
- Hidangkan.